Banjarbaru – Mediantara.co.id Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, menggelar kuliah umum di Auditorium Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Kota Banjarbaru pada Kamis (02/05/2024). Dalam kesempatan tersebut, Bahlil mengangkat tema “Potensi Investasi di Ibu Kota Negara (IKN) dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional” yang menjadi sorotan utama.
Bahlil, yang merupakan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) atau KAHMI, menyampaikan pesan inspiratif kepada mahasiswa untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan. “Ini sangat bagus untuk membangun jiwa pengusaha para mahasiswa,” ujar Bahlil, menegaskan komitmennya dalam memberikan dorongan bagi para pemuda untuk menjadi penggerak ekonomi.
Kehadiran Bahlil dalam kuliah umum tersebut juga menjadi kesempatan bagi organisasi pemuda dan mahasiswa di Kalimantan Selatan, termasuk perwakilan HMI Kalsel, untuk menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Bahlil di BKPM/Investasi. Ketua Badko HMI Kalsel, Abdi Aswadi, menyampaikan harapannya agar hubungan silaturahmi antara kader-kader HMI dan Bahlil dapat terus terjalin dalam berbagai agenda kedepannya.
Selain kuliah umum, momen tersebut turut dimanfaatkan untuk penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Investasi dengan ULM. Kerjasama tersebut melibatkan ULM dalam melakukan kajian investasi di IKN dan berbagai aspek kerja sama dengan Kementerian Investasi dan BKM.
Rektor ULM, Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri, S.E., M.Si, menyambut baik kerja sama ini dan menjelaskan rencana ambisius untuk menjadikan ULM sebagai pusat keunggulan ketahanan pangan nasional dan pusat penelitian lahan basah serta mangrove yang diakui secara global. Alim menegaskan peran penting ULM sebagai gerbang utama bagi Ibu Kota Nusantara (IKN), yang harus dimanfaatkan secara optimal.
Sebagai bagian dari strategi pengembangan, direncanakan pembangunan pelabuhan internasional di Kalimantan Selatan untuk memperluas konektivitas regional. Lebih lanjut, ULM diharapkan akan berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui inisiatif dan program-program yang akan diimplementasikan. Semua langkah kolaboratif ini diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal terhadap pembangunan bangsa dan negara. (Red)
