Junjung Tinggi Solidaritas, Bamsoet Ajak Komunitas MBI Perkuat Brotherhood

Jakarta, Mediantara.co.id Komunitas otomotif bukan sekadar wadah bagi pecinta kendaraan, tetapi juga ruang bagi solidaritas dan kebersamaan. Hal ini disampaikan Anggota Komisi III DPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo (Bamsoet), dalam acara Buka Puasa Bersama Motor Besar Indonesia (MBI) di Jakarta, Minggu malam (16/3/25). Bamsoet menegaskan bahwa nilai brotherhood dalam komunitas otomotif harus terus dijaga agar berdampak positif, baik bagi anggota maupun masyarakat luas.

“Brotherhood bukan sekadar slogan, melainkan nilai yang harus dijunjung tinggi. Dengan solidaritas yang kuat, komunitas otomotif tidak hanya menjadi tempat berbagi pengalaman, tetapi juga wadah untuk saling membantu dan membangun kebersamaan,” ujar Bamsoet.

Ketua MPR RI ke-15 dan Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan bahwa brotherhood menciptakan ikatan emosional yang erat dalam komunitas. Para anggota tidak hanya berbagi hobi dan pengalaman berkendara, tetapi juga menunjukkan kepedulian dalam berbagai situasi, baik suka maupun duka. Ketika ada anggota yang mengalami kesulitan, komunitas hadir untuk memberikan bantuan.

“Nilai persaudaraan ini juga menumbuhkan rasa memiliki terhadap komunitas. Anggota akan merasa bangga dan bertanggung jawab menjaga nama baik komunitasnya. Ini akan mendorong mereka untuk terus berkontribusi, termasuk dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat,” tambah Bamsoet.

Sebagai seorang tokoh otomotif, Ketua Komisi III DPR RI ke-7 dan Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menilai bahwa komunitas motor besar juga harus menciptakan lingkungan yang positif dan inklusif. Selain menjaga solidaritas, komunitas harus terbuka bagi berbagai kalangan, termasuk perempuan dan kelompok lain yang selama ini kurang terwakili dalam dunia otomotif.

“Seiring perkembangan zaman, komunitas otomotif harus lebih inklusif. Kita perlu membuka ruang bagi semua orang untuk berpartisipasi, menghilangkan stigma, dan menciptakan lingkungan yang ramah bagi semua kalangan. Tren global menunjukkan semakin banyak perempuan yang terlibat dalam dunia otomotif, baik sebagai pengendara maupun anggota komunitas,” ungkap Bamsoet.

Ia juga menekankan bahwa dengan menjunjung tinggi brotherhood, komunitas otomotif dapat menjadi contoh positif dalam masyarakat. Selain menjaga persaudaraan di antara anggotanya, komunitas juga dapat berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial, seperti bakti sosial dan aksi kemanusiaan.

“Komunitas otomotif yang kuat dalam persaudaraan akan selalu memberikan manfaat lebih besar. Bukan hanya untuk anggotanya, tetapi juga bagi masyarakat secara luas. Saya berharap semangat brotherhood ini terus dijaga dan ditingkatkan,” pungkas Bamsoet.

Acara buka puasa bersama ini berlangsung dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan, semakin mempererat hubungan antaranggota komunitas Motor Besar Indonesia (MBI) dan memperkuat semangat persaudaraan di bulan suci Ramadan. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *