
Bener Meriah|mediantara.co.id| – Musibah menerpa seorang pria paruh baya Abdul Karim (60), warga Desa Buntul Peteri, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah, ketika hujan deras mengguyur kawasan tersebut pada Sabtu (11/10/2025). Rumah tempat tinggalnya mengalami kerusakan parah setelah sebagian pondasi ambruk akibat diterjang banjir.
Kejadian ini berawal dari intensitas hujan tinggi yang menyebabkan air masuk ke dalam rumah dan menggerus pondasi. “Kondisi rumah sudah tidak aman lagi. Kami sangat khawatir jika hujan deras kembali melanda,” ujar Abdul Karim
Menurut informasi dari keluarga, mereka telah melakukan upaya dengan menghubungi BPBD Bener Meriah untuk memohon bantuan. “Kami sudah menghubungi BPBD dan pihaknya sudah meminta kartu keluarga Abdul Karim. Namun sampai saat ini belum ada respon lebih lanjut,” ungkap salah seorang keluarga.
Dari pantauan di lokasi, retakan besar terlihat jelas di dinding rumah dengan sebagian pondasi sudah ambruk. Keluarga Abdul Karim kini harus berjibaku dengan ketidakpastian, terlebih dengan ancaman cuaca ekstrem yang diprakirakan masih akan berlanjut.
Menyikapi kondisi ini, warga setempat berharap adanya perhatian serius dari pemerintah daerah. “Kami memohon kepada dinas terkait untuk segera turun tangan, mengevaluasi kerusakan, dan memberikan bantuan perbaikan rumah atau relokasi ke tempat yang lebih aman,” tutur salah seorang tetangga Abdul Karim.
(Laporan Setia Nawar)
