Pengurus Badko HMI Kalsel 2024-2026 Resmi Dilantik, ini pesan Paman Birin.

Banjarmasin – Mediantara.co.id Pengurus Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Kalimantan Selatan dan Korps-HMI Wati (Kohati) Periode 2024-2026 Resmi dilantik, bertempat di aula Mahligai Pancasila pada sabtu (18/05/2024).

Dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh Hj. Raudhatul Jannah atau yang sering disapa Acil Odah, Majelis daerah Kahmi se-kalsel serta SKPD dilingkup Provinsi Kalimantan Selatan.

Pengurus Badko HMI Kalimantan Selatan yang di pimpin langsung oleh saudara Abdi Aswadi dilantik langsung oleh Ketua Umum PB HMI Saudara Bagas Kurniawan, dengan membaca Ikrar dibawah Al-Quran, juga disaksikan oleh Presidium MW Kahmi Kalimantan Selatan Prof. H. Ahmadi Hasan.

Abdi Aswadi dalam sambutannya sangat berterima kasih serta apresiasi kepada Gubernur dan jajaran pemprov kalimantan selatan yang selama ini membantu dan mendukung badko hmi kalsel dalam berbagai kegiatan “Terimakasih dan Apresiasi kepada Paman Birin dan Jajaran Pemprov karena selama ini mendukung berbagai kegiatan Badko HMI Kalsel, Kami selalu siap untuk terus menjadi Mitra Pemprov Kalsel dan Badko HMI Kalsel siap menjadi Mitra Strategis,” ujarnya dalam sambutan

Sementara, Gubernur Kalsel melalui Acil Odah berharap Organisasi HMI bisa menjadi wadah yang melahirkan kader-kader terbaik untuk masa yang akan datang.

Acil Odah juga memotivasi para Korps HMI-Wati (Kohati) HMI agar berani tampil dalam berbagi forum di Kalsel di tingkat lokal maupun nasional dan menjadi pelopor penggerak generasi perempuan muda.

Semoga menjadi perhatian para generasi muda untuk aktif berorganisasi dan melakukan kegiatan yang positif, seperti HMI Kalsel ini,” jelasnya.

Kemudian, Prof. H. Ahmadi Hasan dalam sambutan beterima kasih kepada Gubernur dan Jajaran Pemprov yang mendukung penuh Badko HMI Kalsel dalam kegiatan apapun.

Sedangkan, Ketua Umum PB HMI Bagas Kurniawan menyebutkan, ketidaksetaraan dalam lingkup sosial masyarakat untuk mengakses pemberdayaan segala sumber daya, adalah hal yang menjadi tantangan pengurus HMI ke depan.

Perbaikan kondisi ini, menurutnya bisa dilakukan dengan cara melibatkan diri dalam pengambilan kebijakan pemerintah dari level bawah hingga atas. “HMI di Kalsel nanti harus bisa mewarnai pengambilan dan penentuan kebijakan di Kalsel,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *