Banjarnegara, Mediantara.co.id – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara kembali menorehkan langkah progresif dalam pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) melalui peluncuran inovasi terbaru bertajuk “Si Cantik Emas” atau Sistem Cetak Akta Kelahiran Terintegrasi KIA dan KK di Puskesmas. Inovasi ini diresmikan langsung oleh Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri RI, Teguh Setyabudi, dalam Rapat Koordinasi Administrasi Kependudukan yang digelar di Hotel Fox Harris, Rabu (16/4/2025).
Dalam sambutannya, Teguh Setyabudi menekankan bahwa pelayanan adminduk idealnya tidak hanya cepat dan tepat, tetapi juga harus membahagiakan masyarakat. Menurutnya, pelayanan publik yang prima harus mencerminkan kepekaan terhadap kebutuhan warga, dilakukan secara cermat, akurat, dan tentu saja bebas dari pungutan.
“Saya menyampaikan apresiasi atas berbagai inovasi yang dilakukan oleh Dindukcapil Banjarnegara, terutama dalam menjangkau masyarakat lewat pendekatan jemput bola. Ini sangat membantu penduduk dalam memperoleh dokumen kependudukan tanpa harus repot,” ujar Teguh.
Peluncuran “Si Cantik Emas” ditandai dengan pemukulan gong oleh Dirjen Dukcapil. Inovasi ini memungkinkan masyarakat Banjarnegara yang melahirkan di puskesmas untuk langsung menerima tiga dokumen penting sekaligus: akta kelahiran, Kartu Identitas Anak (KIA), dan Kartu Keluarga (KK) terbaru.
Kepala Dinas Dukcapil Banjarnegara, Tien Sumarwati, menjelaskan bahwa layanan ini telah berlaku di seluruh puskesmas se-Kabupaten Banjarnegara. Untuk memperluas jangkauan, dilakukan pula penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan tiga rumah sakit swasta dan lima rumah bersalin.
“Kami terus berkomitmen untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Inovasi ini hadir agar warga tidak perlu lagi bolak-balik mengurus dokumen. Cukup satu kali proses di fasilitas kesehatan, mereka sudah membawa pulang dokumen penting yang lengkap,” jelas Tien.
Bupati Banjarnegara, Amalia Desiana, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi tinggi terhadap terobosan pelayanan yang terus dilakukan Dindukcapil. Ia menilai “Si Cantik Emas” merupakan kelanjutan dari upaya panjang Disdukcapil dalam memberikan pelayanan prima, termasuk inovasi daring sebelumnya seperti Pandusaluring (Pelayanan Administrasi Kependudukan dari Desa dan Kelurahan Secara Daring), yang sempat menjadikan Banjarnegara sebagai kabupaten percontohan nasional.
“Dengan layanan seperti Si Cantik Emas ini, masyarakat bisa mendapatkan dokumen kependudukan kapan saja dan di mana saja dengan mudah. Terima kasih atas dedikasi seluruh jajaran Dukcapil, baik di tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten,” ungkap Bupati.
Melalui inovasi ini, Pemkab Banjarnegara menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pelayanan publik yang modern, inklusif, dan membahagiakan, sekaligus membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah. (Red)