Tanggerang, Mediantara.co.id – Gubernur Banten, Andra Soni, mengajak seluruh masyarakat untuk membumikan Al-Qur’an melalui momentum Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXII Tingkat Provinsi Banten. Hal itu ia sampaikan seusai menghadiri pembukaan resmi MTQ yang berlangsung di Lapangan Utama Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Sabtu malam (26/4/2025).
Menurut Andra Soni, MTQ bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sarana untuk menghidupkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengutip kisah sahabat Umar bin Khattab, yang mengajarkan pentingnya mempraktikkan setiap ayat yang dipelajari. “Tak pernah satu pun ayat yang mereka pelajari kecuali telah mereka amalkan,” ujar Andra Soni, mengingatkan bahwa hakikat Al-Qur’an adalah untuk diamalkan, bukan hanya dihafal atau dilantunkan.
Pembukaan MTQ XXII Tingkat Provinsi Banten dilakukan langsung oleh Wakil Menteri Agama RI, Romo Muhammad Syafi’i, yang mengapresiasi pelaksanaan acara ini karena dinilai meriah dan berkesan. Acara pembukaan semakin semarak dengan penampilan bintang tamu Alma Esbeye, atau yang lebih dikenal sebagai Ummu Salamah.
Andra Soni menyampaikan rasa syukurnya atas tingginya antusiasme masyarakat dalam menyambut MTQ tahun ini. Ia berharap seluruh rangkaian kegiatan berjalan sukses dan mampu melahirkan generasi Qur’ani baru yang tidak hanya cakap membaca, tetapi juga mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an. Ia juga menekankan bahwa MTQ menjadi sarana strategis untuk menggali bakat anak-anak muda sekaligus membentuk karakter generasi yang cinta Al-Qur’an.
Selain sebagai ajang syiar Islam, MTQ XXII juga berfungsi untuk menjaring peserta terbaik yang akan mewakili Provinsi Banten pada MTQ tingkat nasional. Gubernur Andra Soni optimistis para kafilah Banten akan mampu mengharumkan nama daerah di tingkat nasional.
Sementara itu, Wamenag Romo Muhammad Syafi’i menegaskan bahwa pelaksanaan MTQ bukan hanya tentang mengejar juara, melainkan menjadi bukti nyata bahwa umat Islam di Indonesia terus menjaga kesucian dan keutuhan Al-Qur’an. Ia mengaku terkesan dengan penampilan defile peserta dari seluruh kabupaten/kota di Banten, serta pertunjukan budaya yang mengangkat sosok Arya Wangsakara sebagai figur pahlawan dan pengawal agama Islam di tanah Banten. Romo Syafi’i memuji semangat yang diperlihatkan dalam acara ini sebagai bentuk nyata kecintaan terhadap agama dan bangsa.
Ketua Pelaksana MTQ XXII Provinsi Banten, Nana Supiana, menjelaskan bahwa pelaksanaan MTQ berlangsung sejak tanggal 25 hingga 30 April 2025. Babak penyisihan cabang-cabang lomba digelar pada 27–28 April, dilanjutkan dengan pleno dewan hakim pada 29 April pagi, serta acara penutupan pada malam harinya.
Dalam MTQ tahun ini, sebanyak 14 cabang lomba dipertandingkan, meliputi kategori tilawah, qira’at, tahfidz, tafsir Al-Qur’an, kaligrafi, karya tulis ilmiah, hingga hafalan hadits. Ada juga cabang-cabang khusus seperti tartil untuk penyandang disabilitas netra dan berbagai kategori qira’at tingkat dasar hingga tinggi. Keseluruhan lomba tersebut diharapkan tidak hanya melahirkan juara, tetapi juga membentuk insan-insan Qur’ani yang dapat membawa kemuliaan nilai Islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (Irwan)