Makassar – Mediantara.co.id Istana Balla Lompoa di Sungguminasa akan segera diaktifkan kembali di bawah pengelolaan Lembaga Adat Kerajaan Gowa, dipimpin oleh Raja Gowa ke-38, Andi Kumala Idjo. Pengacara Raja Gowa, Wawan Nur Rewa, mengumumkan berita ini dalam konferensi pers yang diadakan pada Jumat (14/06/24) sore.
Wawan menyatakan bahwa masyarakat Gowa sangat berbahagia dengan kembalinya Raja ke istana bersejarah tersebut. “Pemegang tahta kerajaan yang sesungguhnya akan kembali ke Istana Balla Lompoa, yakni Raja Gowa Andi Kumala Idjo. Masyarakat Gowa yang telah lama menanti ini tentu turut berbahagia,” ungkapnya.
Langkah ini diambil sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya dan sejarah untuk menghargai peninggalan para pejuang dan raja di Gowa. “Tidak mungkin sebuah rumah yang masih ada penghuninya disebut sebagai museum atau cagar budaya,” tambah Wawan.
Wawan juga menyampaikan kebanggaannya atas penunjukan dirinya sebagai pengacara Raja Gowa ke-38, yang menurutnya menambah semangat untuk mengawal kepentingan hukum Raja.
“Saya terharu atas diangkatnya kami sebagai Pengacara Raja Gowa ke-38. Momentum ini sangat ditunggu oleh masyarakat Gowa,” jelasnya.
Revitalisasi Istana Balla Lompoa diprediksi akan menarik wisatawan mancanegara untuk melihat langsung budaya dan sejarah Kerajaan Gowa. Pemerintah Kabupaten Gowa juga menyambut baik rencana ini, mengingat dampak positifnya terhadap kolaborasi pemerintahan dan pengembangan pariwisata lokal.
Sebagai informasi, Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaengta Lembang Parang Sultan Malikkusaid II Batara Gowa III diangkat sebagai Raja Gowa ke-38 oleh keluarga besar pada 11 Juni 2018, menggantikan Raja Gowa ke-37, Andi Maddusila Patta Nyonri Karaeng Katangka Sultan Alauddin II. Pengukuhan dan pelantikannya berlangsung pada 11 Agustus 2019 di Istana Balla Lompoa. (Red).