Tembilahan – Mediantara.co.id Momentum langka terjadi di Tembilahan saat tiga mantan Wakil Bupati Indragiri Hilir (Inhil) bertemu dalam sebuah acara silaturahmi yang penuh kehangatan dan visi besar untuk masa depan daerah. Bapak H. M. Yusuf (2003-2008), Bapak H. Rosman Malomo (2008-2018), dan Bapak H. Syamsudin Uti (2018-2023) berbagi senyuman dan cerita, menandai kekompakan yang luar biasa di antara mereka.
Acara yang diadakan pada Senin (08/7/2024) ini bukan hanya sekadar reuni, tetapi juga wadah diskusi strategis untuk membangun Inhil ke arah yang lebih baik.
Para tokoh ini terlihat harmonis dalam setiap momen, menunjukkan bahwa meskipun masa jabatan mereka berbeda, semangat untuk memajukan Inhil tetap sama.
H. Syamsudin Uti, yang kerap disapa Abah SU, menyatakan bahwa kekompakan ini adalah teladan penting bagi masyarakat.
“Ini bukan hanya contoh untuk Inhil, tapi untuk seluruh Indonesia. Kepemimpinan yang saling mendukung dan menghargai adalah kunci untuk kemajuan bersama,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Abah SU mengumumkan niatnya untuk maju dalam Pilkada Inhil 2024. Ia menegaskan bahwa dukungan dan masukan dari para mantan wakil bupati memberinya semangat baru untuk berkompetisi.
“Restu dan nasihat dari tokoh-tokoh senior ini sangat berharga. Saya yakin dengan kekompakan, kita bisa membangun Inhil yang lebih maju,” tegasnya.
Meski mengakui keterbatasan modal finansial, Abah SU menekankan bahwa pembangunan Inhil lebih membutuhkan semangat gotong royong daripada sekadar materi.
“Saya optimis dengan semangat kebersamaan. Kekompakan ini harus kita bangun sejak dini,” kata Abah SU dengan penuh keyakinan.
Ia juga menyampaikan bahwa Indragiri Hilir adalah miniatur Indonesia dengan keberagaman suku dan agama yang luas. Menurutnya, pembangunan Inhil tidak akan berhasil tanpa adanya kekompakan di antara masyarakat.
“Mari kita jaga kekompakan dan kerukunan untuk kemajuan Inhil yang lebih baik ke depannya,” tutup Abah SU, mengajak semua pihak untuk bersatu demi masa depan yang cerah bagi Indragiri Hilir. (Rh)
